Senin, 23 November 2009

MISA REQUIEM 2 NOP 2009

Pada hari Senin 2 Nopember 2009 udara kota Semarang sangat cerah, Perkumpulan Santa Maria punya kerja menyelenggarakan perayaan Ekaristi guna mendoakan jiwa-jiwa yang masih berada di Api Penyucian, yang pelaksanaannya berada di sekitar kuburan di Kedung Mundu , tepatnya di areal tempat pembakaran jenazah ( Krematorium ) Kedung Mundu Semarang, menempati bangsal terbuka. Misa tepat di mulai pk 15.00 dipimpin oleh Romo Julius Sukardi,Pr. sebagai Selebran Utama dengan di dampingi oleh Romo Athanasius Kristiono Purwadi SJ dan Romo Petrus Bimo Handoko MSF. Diawali dengan perarakan dari bagian belakang menuju ke Altar di bagian depan dengan di dahului upacara pelepasan 2 pasang burung Merpati Putih. Pasangan burung Merpati melambangkan ikatan kebersamaan persaudaraan yang tak terpisahkan. Burung merpati yang di lepaskan oleh Nuh (Kej. 8: 12 ) menjadi tanda karunia kehidupan dari Allah kepada Nuh dan keluarganya. Pada perjanjian baru, burung merpati melambangkan kehadiran Roh Kudus yang menyertai Yesus sang Mesias (bdk. Mat 3:16 par) saat kerajaan Allah mulai di hadirkan. Pelepasan burung merpati pada misa peringatan Arwah semua orang beriman ini diharapkan kita para peserta dapat dengan ikhlas/tulus melepas jiwa-jiwa dari saudara/i kita yang telah mendahului kita untuk menuju pada kehidupan kekal (baru) yang telah dijanjikan oleh Yesus sendiri sebagai Tuhan dan Pengantara kita, dan juga dengan penuh harapan agar jiwa-jiwa yang kita doakan ini juga mampu lepas dari segala ikatan dosa yang pernah dibuatnya di masa hidupnya. Setelah pelepasan burung merpati perarakan dilanjutkan menuju altar.


Pada umumnya dalam Misa Arwah, ujub-ujub selalu dibacakan di atas mimbar, namun kebiasaan dari Perkumpulan Santa Maria tidak melakukan pembacaan ujub, melainkan semua ujub dikumpulkan dan setelah di doakan dan diberkati oleh Romo bisa dibawa pulang untuk di taruh di altar di rumah atau di tempel di dinding rumah sebagai tanda atau kenangan tersendiri (ini pada peringatan arwah th 2006 dan 2007 di gereja Kathedral ) dan ada yang di larung ke laut (ini pada peringata arwah th 2008 di pantai Marina) untuk kali ini th 2009, ujub-ujub kita satukan dalam sebuah replika kereta berkuda berapi , setelah kita doakan dan diberkati oleh Romo kita bakar bersama. Mengapa menggunakan kereta berkuda ? Ini merupakan simbol agar ujub-ujub ini bisa sampai ke Bapa Tuhan kita dengan di hantar melalui kereta berkuda itu, dengan menghayati waktu Nabi Elia menuju ke surga dihantar oleh sebuah kereta berapi (II Raja-raja 2:11).



Dalam homili singkatnya Romo Sukardi menjelaskan bahwa dalam Misa Peringatan Arwah ini kita semua mempunyai tujuan yang sama yaitu mau mendoakan para kerabat, saudara, famili, keluarga dekat kita yang telah mendahului kita agar dapat di ampuni dosanya dan diselamatkan jiwanya. Disadari oleh kita semua bahwa jiwa-jiwa dari orang-orang yang telah meninggal tidak dapat menolong jiwa sendiri dan perlu bantuan orang-orang yang masih hidup untuk menolong mereka semua. Lha pada perayaan misa ini pihak panitia memberi kesempatan bagi yang menghendaki untuk dapat pesan replika koper beserta isinya yang terdiri dari pakaian dan juga ada sepatu dan lain-lain yang mana ini tradisi dari budaya Tionghoa dimana orang-orang yang ingin
memberi pada leluhur atau keluarga yang telah meninggal dapat dinyatakan dalam membakar benda-benda tersebut yang terbuat dari kertas. Menanggapi hal ini menurut romo J Sukardi tidak menjadi permasalahan karena menurut hematnya bahwa semua ini merupakan wujud keinginan seseorang untuk menolong jiwa-jiwa yang membutuhkan pertolongan, namun wujud yang paling ampuh untuk menolong jiwa-jiwa yang masih berada di Api Penyucian adalah kurban dalam Misa kudus ini.
Misa pada sore hari itu yang dihadiri oleh sekitar 500 umat ditutup dengan berkat meriah dan di lanjutkan pembakaran ujub beserta koper-koper. Pembakaran pertama dilakukan oleh romo J Sukardi dan dilanjutkan oleh para umat dan sekitar pk 17.30 umat sudah mulai beranjak pulang




















Terima kasih atas perhatiannya, sampai bertemu pada peristiwa yang lain yang lebih menarik. Tuhan memberkati kita semua. Amin








Rabu, 28 Oktober 2009

MISA REQUIEM KONSELEBRASI

Perkumpulan Santa Maria akan menyelenggarakan Misa Rquiem Konselebrasi bertepatan dengan Hari peringatan Arwah semua orang beriman. Kami berharap siapa saja yang ingin mendoakan anggota keluarganya yang telah meninggal dapat hadir pada acara ini yang akan kami adakan pada :
  • Hari / Tanggal : Senin , 2 Nopember 2009
  • Jam : 15.00 ( 3 sore ) tepat
  • Tempat : Krematorium Kedung Mundu Semarang
  • Selebran Utama : Romo Julius Sukardi Pr. di dampingi Rm Athanasius Kristiono P. Sj dan Romo Petrus Bimo Handoko MSF.

Dimohon datang lebih awal, guna persiapan ujub dan tidak menghadapi kemacetan menuju ke lokasi. Disediakan transportasi bagi yang kesulitan transportasi. Dipersiapkan di tiga titik yaitu di depan gereja Kathedral, di Gg. Pinggir dan di kantor Santa Maria di Jl. Citarum Tengah

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Terima kasih dan Tuhan memberkati.

Senin, 27 Juli 2009

KEGIATAN DALAM BULAN AGUSTUS 2009

Tgl. 2 Agustus 2009 ( Minggu )

Akan dilaksanakan Seminar Kesehatan
Judul : AGING NATURALLY ( Menua Secara Alami )
Pembicara : dr Novie Widjaja
Dilaksanakan di Gedung Panti Mandala, Jl. Atmodirono No. 8 Semarang
mulai pk. 09.00
Fasilitas : Pemeriksaan Kesehatan meliputi :
1. Pengukuran Kualitas Lemak
2. Pengukuran Kualitas Otot
3. Pengukuran Kualitas Metabolisme
4. Pengukuran Usia Biologis
5. dll

Juga ada konsultasi Dokter

Hiburan : Sulap oleh Bruder CSA

Pastikan Anda mengikuti acara ini dengan mendaftar ke no telp 024 3544085


Tgl. 14 Agustus 2009 ( Jum'at)

Akan diselenggarakan Perayaan Ekaristi (Ngalap Berkah)
di Pimpin oleh Rm Gregorius Utomo Pr.
(dari Paroki Ganjuran )
Dilaksanakan di Gedung Sukasari ( Samping Gereja Katedral - Randusari Semarang)
pada pk 18.00 ( Jum'at sore )
Yang berminat mohon hadir 30 menit sebelum acara dimulai.
Disediakan : 1 Ngalap berkah bersama
2 Air terberkati Tirta Perwitasari ( dari Hati Kudus Tuhan Yesus ganjuran )

Demikian agenda kegiatan pada bulan Agustus 2009

Sabtu, 28 Maret 2009

CANCER

PENYEMBUHAN & PENCEGAHANNYA.

Dalam kondisi darah dengan pH basa, sel kanker tak bisa tumbuh, atuapun berkembang. Bahkan sel kanker yang ada bakal menjadi mati sendirinya.
Ada beberapa kasus nyata yang terjadi dan sangat penting. Mohon baca dengan sabar dan sampaikan kasus tersebut kepada orang lain. Jika anda sudah membacanya, ulangi baca kembali, terutama menu berkaitan dengan makanan yang ber pH asam dan ber pH basa. Bacalah beberapa kali supaya bisa nmengingat menu makanan tersebut. Sekali lagi mohon baca dengan penuh sabar. Ini sangat bermanfaat untuk keshatan Anda sendiri dan juga keluarga.
30 th yang lalu, Mr Zhang bekerja di Departemen Penjualan Umum PT Taipei Brewery. Beliau telah mengikuti Ujian Seleksi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, dan beliau lulus dengan nilai tertinggi. Kasihan, sebelum beliau berangkat, dilakukan pemeriksaan kesehatannya di Rumah Sakit umum dan ditemukan tumor ganas di dalam paru-parunya, sebesar kepalan tangan seorang anak. Dengan demikian, harapan melanjutkan pendidikan di luar negeri jadi pupus.
Mr. Zhang merasa sangat kecewa. Dia menduga bahwa hasil pemeriksaan itu mungkin bisa salah. jadi dia lalu pergi ke rumah sakit lain untuk memeriksankan kembali, tetapi hasil pemeriksaan kali inipun positif juga. Maka Mr. Zhang, yang masih muda, putus harapan setelah dikonfirmasi bahwa dia benar-benar terkena penyakit kanker paru-paru. Dia pun menelpon beberapa kali kepada Mr Wei, teman sekelasnya, yang bertugas sebagai sekretaris Walikota Daerah Huangsun, Pemerintah Wilayah Taidong.
Setelah mendengar berita sedih dari Mr. Zhang, kemudian Mr. Wei pun langsung berangkat ke Taipei pada hari Minggu menemui Mr. Zhang, dengan putus harapan dan sangat pesimis, memberitahukan Mr. Wei hal penyakit yang buruk itu dengan panjang lebar, dan meminta temannya membantu mengurus hal-hal pribadinya jika dia meninggal dunia. Mr. Wei lalu teringat teman baikny, Dr. Lu, yang memimpin Rumah Sakit Maie pada tahun 1949-55. Beliau adalah seorang peneliti dan spesialis penyakit kanker.

Dia minta Mr. Zhang menjumpai Dr. Lu untuk pengobatan dengan segera. Pada awalnya Mr. Zhang tidak mau berkonsultasi dengan dokter lagi, dia merasa nantinya hasil pemeriksaan baru akan menambah kesedihan untuknya. Tetapi kata Mr. Wei sudah buat janji dengan Dr. Lu. Jadi Mr. Zhangpun merasa wajib menemui Dr. Lu dengan didamping Mr. Wei.
Waktu bertemu, Dr. Lu berkata, " Mr. Wei adalah teman baik saya. Boleh dikatakan perkenalan ini merupakan satu pertemuan yang sangat baik. Saya mau bertanya kepada kalian, kenapa penyakit kanker disebut penyakit yang mematikan ?" Mr. Zhang dan Mr. Wei tidak bisa menjawab.
Dr. Lu menjelaskan, "Sampai saat ini cuma ada 2 cara digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Yang pertama harus menghilangkan (mematikan) bibit/sel penyakit kankernya. Yang kedua meningkatkan kekebalan tubuk untuk melawan penyakit / sel kanker. Nah walaupun Cobalt 60 atau obat-obatan lain digunakan, mengherankan sekali, sebelum sel kanker mati, obat-obatan itu terlebih dahulu mematikan sel sehat. Kemudian apapun gizi atau suplemen yang dimakan, sel kanker dengan cepat melahap gizi atau suplemen tersebut sebelum sel sehat menyerapnya. Ini mengakibatkan sel kanker berkembang cepat dalam tubuh. Dengan demikian, boleh dikatakan kedua cara pengobatan ini akan gagal dan menyebabkan kematian."
Dr. Lu meneruskan, "Manusia adalah makhluk yang paling cerdas dan telah sukses mengantar angkasawan ke bulan. Kenapa tidak ada seorangpun yang bertanya kedua cara pengobatan penyakit kanker tersebut gagal terus dan penyakit kankernya tetap menyebabkan kematian, dan manusia tidak mengusahakan dengan cara pengobatan yang ke 3 ?. Waktu saya buat penelitian klinis di Rumah Sakit Majie, ada banyak kesempatan untuk saya bekerja sama dengan kolega yang sering membantu saya. Pendapat saya, 100% dari hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan darah ditubuh pasien kanker menunjukkan kada pH nya asam.

Ternyata rahib dan nun yang tinggal dilingkungan yang hanya makan sayur mayur (vegetarian) selama hidupnya, darah mereka rata-rata dalam kondisi darah ber pH basa yang rendah dan tidak ada satupun diantara mereka terdeteksi adanya penyakit kanker. Dengan demikian, saya berani berpendapat balam kondisi darah ber pH basa yang rendah, sel kanker tidak akan tumbuh ataupun berkembang.
Mr. Zhang, saya sarankan bahwa mulai sekarang kamu mengurangi makanan daging dan mengkonsumsi makanan sayur-sayuran. Kamu bisa makan ganggang hijau dan sup kenari. Mengubah kondisi tubuh dan mencoba serius cara hidupd didalam lingkungan alam. Jika kamu bisa hidup dalam 5 tahun ini, kamu sudah aman. Kamu akan bernasib baik."

Mr. Zhang mengikuti nasehat Dr. Lu dengan serius untuk merubah kebiasaan pola makan. Setiap hari dia makan ganggang hijau, minum sup kenari dan membuat dia optimis melakukan olahraga yang cukup. Satu tahun kemudian, dia melakukan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit yang sama. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor kanker tidak bertambah besar tetapi semakin mengecil. Ini adalah satu keajaiban untuk staff rumah sakit yang memeriksa dia. Lima tahun kemudian, tumor kanker hilang seluruhnya. Sekarang sudah hampir 40 tahun kesehatan Mr. Zhang benar-benar sudah normal dan kehidupannya sangat menyenangkan.

Setelah kasus Mr. Zhang, Mr Chen Tianshou, seorang mantan Kepada Administrasi Umum di Rumah Sakit Provinsi Taidong, juga di diagnosa terkena penyakit kanker paru-paru. Saat diketahui Mr. Wei, dia menceritakan kepada Mr. Chen apa yang terjadi kepada Mr. Zhang.
Mr. Chen pun mengikuti rekomendasi Dr. Lu untuk merubah pola makan sama seperti yang dilakukan oleh Mr. Zhang. Dan akhirnya, Mr. Chen pun sembuh dari penyakti kanker.

Pada saat itu, Dr. Lu dan keluarganya sudah migrasi ke Amerika. Waktu dia pulang ke Taiwan dan bertemu Mr. Wei, diberitahukan kabar kesembuhan Mr. Zhang dan Mr. Chen. Mr. Wei mengusulkan kepada Dr. Lu supaya Mr. Zhang dan Mr. Chen melapor sendiri tentang kesembuhannya. Diharapkan Dr. Lu bisa menerbitkan satu pelaporan metode penyembuhan penyakit kanker dengan cara merubah pola makan.
Dengan rendah hati, Dr. Lu menjawab, "Saya sudah usia tua dan tidak ada catatan klinis untuk dua kasus ini. Beritahukan aja kepada eman-teman dan famili, dan jika mereka setuju, mereka dapat menyampaikan / menyebar-luaskan juga kepada orang lain yang membutuhkan pengobatan".
Siapapun harus menjaga sendiri kesehatannya dan juga mau peduli dengan kesehatan orang lain.
Sebanyak 85% pasien kanker, drahnya menunjukkan ber pH asam yang tinggi di dalam tubuhnya. Darah orang sehat mestinya ber pH basa yang rendah, yaitu kisran pHnya 7.35-7.45
Darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa yang rendah.
Dengan bertambahnya usia, maka orang dewasa darahnya menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap sample darah 600 orang pasien penyakit kanker, sebanyak 85% diantara mereka menunjukkan ber pH asam yang tinggi. Bagaimana menjaga darah yang ber pH basa rendah adalah langkah yang pertama untuk menghindari penyakit kanker.
Kondisi darah ber pH asam menggambarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Kulit tidak bersinar
2. Penyakit kaki karena kutu air
3. Cepat merasa lelah setelah olahraga ringan dan mengantuk begitu diatas / naik bis
4. Setelah naik turun tangga mudah terengah-engah
5. Gemuk dengan perut buncit
6. Lamban bergerak dan lesu

Mengapa kondisi darah dalam tubuh bisa berubah menjadi ber pH asam?

1. Terlalu banyak meminum susu dan memakan mentega dan keju
Misalnya:
  • Daging, makanan seperti susu, mentega, keju, telur, daging sapi, daging babi dll. adalah makanan yang ber pH asam.
  • Terlalu banyak makanan ber pH asam akan menyebabkan pH darah menjadi lebih asam dankental, sehingga peredaran darah tidak lancar hingga ke ujung pembuluh darah, mengakibatkan kaki / lutut gampang terasa dingin, bahu berat dan susah tidur.
  • Untuk orang berusia muda boleh mengkonsumsi daging dengan porsi yang wajar tetapi untuk orang-orang tua, akan lebih baik mengkonsumsi sayur-sayuran dan ikan dengan posrsi kecil.
2. Kehidupan (pola hidup) yang tidak teratur menyebabkan kondisi fisik berdarah ber pH asam
  • Kehidupan tidak teratur atau stress menyebabkan tekanan terhadap fisik dan mental
  • Menurut statistik, orang yang terlambat tidur kemungkinan diserang penyakit kanker 5 kali lebih besar dibanding dengan orang yang tidur tepat waktu.
  • Manusia pada dasarnya hidup secara teratur di dunia ini. Tidak boleh mengakumulasi tidur dalam waktu yang lama dan juga memakan makanan dalam jumlah yang banyak dijadikan sebagai cadangan dan tidak boleh hidup melawan ritme alam.
  • Organ-organ dalam tubuh manusia dikontrol oleh syaraf autonomi. Pada siang hari adalah aktivitas utama dari syaraf simpatik dan pada waktu malam hanya syaraf para-simpatik yang berfungsi. Jika aturan ini terganggu dan diputar balikkan retme-nya, maka akan menghadapi semua jenis serangan penyakit.
3. Gugup, tegang atau emosional yang tak terkendali.
  • Tekanan yang disebabkan oleh kehidupan / lingkungan sosial.
  • Tekanan mental atau yang berkaitan dengan stress yang ditimbulkan oleh pekerjaan
  • Untuk orang yang mendadak terlepas dari penderitaan tekanan mental, kemungkinan bisa mengakibatkan kematian. Ini disebut ketidak sempurnaan sindrom fungsi korteks adrenalin.
4. Tekanan / stress secara fisik
  • Sebelum opersai, perlu memeriksa apakah korteks ginjal berfungsi secara normal?. Jika korteks adrenalin bocor atau tekanan yang diakibatkan oleh operasi melebihi kemampuan korteks adrenalin maka akan mengakibatkan kematian atau dampak yang berlawanan
  • Jika muka pasien membengkak, perlu menanyakan secara rinci kepada pasien riwayat penyakitnya dan status pengobatannya atau riwayat konsumsi obatnya. Untuk pasien yang dalam pengobatan hormon korteks adrenalin, perawatan / perhatian ekstra perlu diberikan ketika menjalani perawatan akupuntur.
  • Menghindari tekanan oleh karena terlalu capek bekerja atau berolahraga, begadang main Mahiong ataupun menyetir sepanjang malam.
Lampiran : Bahan makanan yang ber pH asam / basa
  1. Makanan yang ber pH asam tinggi : kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan dll
  2. Makanan yang ber pH asam sedang : daging(paha) babi yang diasinkan (ham), daging bagi yang diasin dan dikukus (bacon), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut , daging sapi, roti, gandum, mentega, dging kuda.
  3. Makanan yang ber pH asam rendah : nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut (berkumis) dll.
  4. Makanan yang ber pH basa rendah : kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu dll.
  5. Makanan yang ber pH basa sedang : lobak kering, kacang kedele, wortel, tomat, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun, bayam dll.
  6. Makanan yang ber pH basa tinggi : buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut dll.
Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber pH basa tinggi. Jangan terlalu banyk minum teh tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari.

Adalah menjadi berkat bagi Anda jika menyampaikan atau mengirimkan artikel ini kepada teman, famili, sanak saudara dan siapa saja. Terima kasih dan Tuhan memberkati Anda !

Selasa, 13 Januari 2009

KEGIATAN YANG AKAN SEGERA DILAKSANAKAN

Perkumpulan Santa Maria, dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan Kegiatan berupa "Seminar Budaya Tionghoa" yang akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Minggu, 1 Februari 2009
jam : 08.30 wib - selesai
Tempat : new Griya Kanaan
Jl. Dr. Cipto 151 Semarang.
Pembicara : Romo Paulus Agung Wijayanto SJ
Tema : 100% Indonesia, 100% Tionghoa, 100% Katolik
Sub tema : Mengenal Kelahiran & Perkawinan dalam tradisi Tionghoa
Acara ditutup dengan Misa dengan nuansa Imlek
Yang dimeriahkan dengan musik khas Cina ( Yang Khim) yang berkolaborasi dengan Saint Voices.

Profil Pembicara :

Nama : Romo Paulus Agung Wijayanto Pr.
Lahir : Semarang, 1963
Masa kecil dilaluinya di Wedi, Klaten.

Pendidikan :
Setelah lulus dari Seminari Mertoyudan Magelang pada tahun
1983 - 1985 : Menjalani pendidikan rohani (novisiat) Serikat Jesus di Girisonta Ungaran
1989 : Menyelesaikan pendidikan Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Jakarta
1989 - 1990 : Menjalani Th Orientasi Pastoral sebagai Pamong dan Pendidik di Kolese Kanisius
Jakarta.
1990 - 1995 : Menjalani masa belajar Theologi di Loyola School Of Theology, The University Of
Ateneo de manila, Philippines.

Berkarya & Belajar

1995 : Di Tahbiskan menjadi IMAM
Langsung diutus untuk menlayani umat Paroki Mangga Besar, Jakarta, baik yang
berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Mandarin.
1996 : Mendapat tugas belajar bahasa Mandarin secara intensif di Kao Hsiung, Taiwan
Sekembali dari Taiwan, tugas pelayanan di Paroki Mangga Besar dilanjutkan.
2002 : Mendapat tugas belajar di Teipei, Taiwan, untuk memperkuat bahasa Mandarin,
mempelajari kebudayaan dan agama Cina.
2005 : Menyelesaikan "Buddhist Studies" (Pelajaran mengenai tradisi Buddha) di Center
of Buddhist Studies, The University of Hongkong, Hong Kong.
Sep. 2005 : Dipercaya untuk menjadi Koordinator Umum Campus Ministry dan mengajar
agama-agama timur di Program Pasca-sarjana (S2) Ilmu Religi dan Budaya,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2007 - Feb'08 : Ditugaskan menjalani masa tersiat, pendidikan rohani, di Goa, India.

Mulai 3 Desember 2008 : Melayani umat Paroki Bongsari Semarang

Ajak teman, saudara-saudara, kenalan Anda untuk mengikuti acara Seminar ini, untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang kebiasaan, tradisi, kebudayaan Tionghoa, yang mungkin kita masih sedikit sekali mengetahuinya.

Untuk mendapat ticketnya dapat dihubungi :
1. Perk. Santa Maria telp. 3544085
2. FX Susanto telp. 3514937
3. Radio KIS Telp. 8316712
4. Toko Buku Merbabu
5. Toko Gramedia
dan di sekretariat Paroki di Smg.

Senin, 12 Januari 2009



Misa Natal Lansia +

Perkumpulan Santa Maria Paroki Mater-Dei Lampersari Semarang pada tanggal 25 Desember 2008 mengadakan perayaan Ekaristi di Gereja Mater Dei.
Ini merupakan kali pertama Gereja Mater Dei menyelenggarakan Perayaan Ekaristi pada tanggal 25 Desember ssore hari, sesuai program paroki memang tidak melaksanakan perayaan Ekaristi pada sore hari tepat pada tanggal 25 Desember. Kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh Perkumpulan Santa Maria Paroki Mater Dei untuk menyelenggarakan Misa Natal lansia yang tentunya telah mendapat restu serta support dari Romo Ignatius Suharyono Pr., selaku Romo kepala paroki Mater-Dei.
Mendapat dukungan dari Romo kepala Paroki, maka anggota Perkumpulan Santa Maria yang berdomisili di Paroki Mater Dei bergerak membentuk kepanitian untuk menyusun acara kegiatan Misa Natal Lansia. Memang tidak seperti biasa hanya Misa Natal yang diperuntukkan bagi lansia seperti yang diselenggarakan oleh banyak paroki di kota Semarang pada tanggal 25 Desember sore hari. Misa yang diselenggarakan di Mater Dei kali ini dapat dibilang Misa Natal Lansia + ( baca plus ). Arti plus di sini yang kami masuk adalah di tengah-tengah perayaan Ekaristi juga diberikan Sakramen Minyak Suci.
Memang sampai saat ini masing asing ditelinga kita mendengar Sakramen Minya Suci diberikan pada orang-orang yang masih sehat walafiat.

Perayaan Ekaristi tepat di mulai pk 17.00 diawali dengan lagu pembukaan yang dimeriahkan bersama Vokal Group Saint Voices, yang selalu setia menemani setiap perkumpulan Santa Maria menyelenggarakan kegiatan, karena tak lain Vokal group inipun adalah bagian dari Perkumpulan Santa Maria, suasana makin meriah dengan banyaknya peserta dalam mengikuti kegiatan ini tidak hanya lansia saja yang hadir. Perayaan ini terasa lebih megah karena dipersembahkan oleh dua pria ( romo ) yaitu Romo Ignatius Suharyono Pr didampingi oleh Romo Antonius Suparyono Pr. Dalam kesempatan ini Romo Par diberi waktu untuk menyampaikan homilinya, dalam khotbahnya Romo Par menjelaskan bahwa acara Misa untuk lansia ini sangat tepat sekali dilaksanakan pada hari Natal yang bahagaia ini apalagi pada kesempatan ini diberikan Sakramen Minyak Suci. Dijelaskn bahwa tidak ada larangan untuk menerima Sakramen Minyak Suci walaupun kita tidak dalam kondisi sakit berat, malah dianjurkan, seandainya kita sakit flu ataupun sakit pertu biasa, bisa langsung mohon untuk mendapatkan Sakramen Minyak Suci, tetapi ada syaratnya yaitu jika Romonya lego ( ada waktu/ tidak sibuk ). Sebab banyak orang beranggapan bahwa jika orang sudah menerima Sakramen Minyak Suci pasti sudah meh ( meh apa ? tanya romo Par )
menurut Romo Par di dalam Sakramen Minyak Suci itu ada 2 manfaat yaitu :
1. Mendapat Pengampunan atas dosa-dosa kita
2. mendapat manfaat Penyembuhan.
Memang sangat tepat romo Par didaulat untuk menyampaikan homilinya pada kesempatan ini, Romo Par dalam kothbahnya sekaligus menyampaikan pengalaman-pengalamannya yang telah dialaminya terutama dalam kejadian yang menimpa dirinya belum lama ini ( Sharing ), Romo Par menyarankan kepada umat yang hadir yang kebanyakan telah manula agar menyadari bahwa dirinya sudah tua jangan menganggap dirinya muda terus. Jika kita menyadari bahwa diri kita sudah tua, maka bisa memperlakukan organ-organ tubuh kita yang juga sudah tua mengikuti umur kita untuk dijaga lebih baik lagi.
Misalnya waktu muda setiap harinya menghabiskan 2 (dua) bungkus rokok, maka sekarang harus sudah banyak dikurangi atau bahkan ditinggalkan sama sekali.
Sesudah mendapat penyegaran, maka tiba saatnya penerimaan Sakramen Minyak Suci, seluruh umat maju satu persatu secara teratur. Dengan banyak orang tahu bahwa Sakramen Minyak Suci bisa diterima disaat kita sehat, diharapkan orang tidak akan takut jika Sakramen Minyak Suci diberikan kepada kita. Terutama bagi orang-orang yang dalam keadaan sakit keras tidak lagi beranggapan bahwa Sakramen Minyak Suci adalah jalan menuju ke-kematian, juga ada timbul kesan bahwa romonya sebagai pencabut nyawa.
Guna mempopulerkan penerimaan Sakramen Minyak Suci bagi umat Katolik, perkumpulan Santa Maria telah kali kedua mengadakan perayaan Ekaristi dengan penerimaan Sakramen Minyak Suci.
Setelah akhir Misa saya bertemu seorang teman masih diteras gereja, dia berujar bahwa dia baru sadar bahwa dirinya telah tua setelah mendengarkan uraian dalam kothbah romo tadi, yang selama ini rasanya dia masih kuat dalam segala hal.
Semoga uraian ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Tuhan memberkati