Tanya :
Romo , sebentar lagi Tahun baru imlek akan tiba, dimana tahun depan Imlek jatuh pada Shio Naga
Air. Yang pada umumnya Naga suka air sehingga pendapat orang mengatakan akan
terjadi banjir, namun memang benar banjir sudah di alami di sebagian belahan
bumi di Indonesia ini.
Menurut kalender imlek orang-orang yang mempunyai shio yang
sama dan ada beberapa shio yang akan tidak cocok ( Jiong ) di tahun Naga ini.
Apakah hal ini benar adanya ?
Sebagian orang Tionghoa (ada juga yang katolik) datang ke
klenteng minta siswak ( penawar pengaruh tidak baik). Apakah benar ada
manfaatnya ? Bagaimana gereja menyikapi
? Apakah bisa siswak di angkat dalam liturgi
gereja ? Kalau bisa adakah tata cara khusus ?
Misalnya Misa khusus mendoakan orang2 yang merasa jiong di
tahun di tahun Naga ini. Bagaimana pendapat
romo ? mohon penjelasan dan terima kasih atas perhatiannya
Romo Inno menjawab:
shallom...
Romo berusaha
menjelaskan secara sederhana atas semua pertanyaan bapak, semoga bisa
dimengerti dg baik. Tuhan memberkati!
Terlebih dahulu romo menjawab pertanyaan soal sikap gereja
katolik: Gereja Katolik dengan tegas menyatakan bahwa tidak sepatutnya
orang katolik yang telah dibaptis dan menerima Roh Kudus, masih menaruh harapan
dan kepercayaan pada kekuatan magis lain. Orang Katolik tidak dibenarkan
untuk memakai dan menaruh kepercayaan pada benda atau hal yang bersifat magis
dalam hidupnya, seperti meminta perlindungan melalui media dukun, laoya atau
orang pintar! Karena hal ini menyebabkan sinkretisme (paham dua kepercayaan
sekaligus) dan menjadikannya berdosa, dosa demikian justru akan mengikat dia (dan
akan sangat menyesakkan/menderita) pada saat ajal, bila belum meminta
pengampunan dosa.
Uraian tentang tahun naga air dan beberapa efek lain dalam kehidupan
manusia:
Romo mengutip beberapa kalimat uraian dari legenda yang
menerangkan tentang paham "naga air"; Naga air berkuasa selama tahun
yang ditunjuk (misalnya tahun ini, mulai 23 Januari 2012 - 9 Feb 2013) akan
menunjukkan jati diri sesungguhnya. sebenarnya naga air ini bukan sosok
binatang simbolis yang tampil menakutkan dan mengancam kehidupan manusia,
justru sebaliknya ia tampil sebagai pemimin yang cakap dalam lingkungan hidup
manusia, seperti dlm rumah tangga, lingkungan masyarakat, desa, kota bahkan
negara. Binatang simbolis ini menunjukkan dirinya pintar bicara, berstrategi
(bagi kaum bisnis) menggapai apa yang diinginkannya, pekerja keras tanpa
mengenal lelah, pemimpin yang jujur dan murah hati serta mementingkan kelompok
dari pada pribadi. Memang: dikisahkan juga bahwa seluruh binatang shio yang
lain sangat takut dan tunduk pada naga ini. Namun bila shio lain bisa dan dapat
membaca bagaimana sosok naga ini seperti diuraikan di atas ditambahkan lagi
dengan sifat kepribadian naga ini yang menarik, jujur dan obyektif, dan mau
menjadi sama atau sejalan dengannya maka hidup binatang lain akan damai dan
sejahtera tanpa kesulitan ataupun bencana.
Secara umum naga air menjanjikan kegembiraan sekaligus
penuh kejutan. Ada ditakuti bahwa keterkejutan secara umum di negara sendiri
maupun dunia, bahwa akan terjadi perubahan mendasar dalam hidup manusia yang
sarat akan dinamika, menantang dan semarak. Naga tahun ini akan mendatangkan
keberuntungan dan bencana tidak tanggung-tanggung. Namun setiap orang yang
berniat baik, dan mengatur pola hidup yang seimbang dan sejalan dengan
datangnya sifat naga itu, tentu tidak akan berpengaruh besar, jadi tidak perlu
ditakuti.
Nah, itu sekelumit yang romo kutip dari buku uraian
filosofi legenda kuno yang byk dipakai paranormal, dll. karena itu romo tak
mengerti mengapa ada orang sampai berpendapat bahwa naga air yang suka air
dan menimbulkan bencana banjir besar, dll. Romo tidak katakan bahwa itu tidak
benar! hanya logika pikirnya tak tepat aja!
Tahun naga air dimulai tgl 23 januari 2012. bagaimana
kaitannya dengan bencana banjir di beberapa daerah di Indonesia sebelum tahun
naga air datang? itu masih tahun macan! lagi pula tidak ada dalam kamus legenda
China bahwa ada peristiwa alam menjadi tanda-tanda menyambut/mendahului
datangnya tahun yang baru/pergantian tahun! Lalu gejala alam bahwa setiap tahun
akhir tahun, air laut selalu tinggi dengan datangnya siklus bulan menarik permukaan
laut dan musim curah hujan yang tinggi. Tentu dengan beberapa kerusakan alam di
Indonesia akhir2 ini membuat kemungkinan besar banjir dimana mana lebih hebat
dari tahun sebelumnya. Ini alami sekali dan human erornya meningkat! Tak ada
hubungan dengan naga air. Naga air belum datang! Yang akan datang kan belum
terjadi. Dan kalau pun terjadi, bisa ditinjau sebab akibatnya, namanya saja
bencana alam tentu ada sebabnya. Sedangkan naga air hanya simbolis agar manusia
menjaga keseimbangan dalam hidupnya, karena segala kemungkinan bisa saja
terjadi dalam hidup manusia.
Bagaimana dengan JIONG? Jiong berkaitan dengan kisah
kelahiran seseorang dan diberi nama simbolis binatang yang disebut SHIO. Hal
itu terkait dengan sesuatu yang disebut unsur yang mempengaruhi dalam
diri/tubuh seseorang. Nah, ada unsur tertentu yang tidak bisa berpadu atau
cocok dengan unsur lain, maka sering mengakibatkan unsur yang memperngaruhi,
sehingga orang bisa sakit atau apa! sah-sah saja orang percaya akan hal itu,
CUMA jangan sampai fanatik, karena itu hal yang wajar terkait unsur alami
mempengaruhi hidup manusia. Manusia lebih kecil dan alam lebih besar. Menjadi
Jiong karena ada unsur yang kurang cocok antara naga dan binatang lain. Tetapi
sekali lagi, tidak bisa dipercaya sepenuhnya, hanya soal kemungkinan besar aja.
Tetapi hampir seluruh bidang hidup manusia berkaitan dengan kemungkinan, karena
semua manusia di bumi ini tidak ada yang sama. Contoh: ada orang yang tahan di
ruang AC, kebetulan suhu badannya memungkinan mengolah hawa itu berdasarkan dia
lahir di tahun yang dipengaruhi unsur angin misalnya. Tetapi ada orang yang
nampak fisiknya sama kuat dan lahir di tahun berbeda dgn unsur lain yang
mempengaruhi sehingga mengakibatkan dia tidak tahan di ruang ber-AC, ini bisa
disebut jiong juga, siswaknya cukup menghindari keadaan itu aja! artinya,
setiap orang mesti tahu dan mau memperhatikan dirinya. kalau seperti contoh
itu, apa perlu pergi ke kelenteng minta penolakan/perlindungan bahaya? tidak
ada gunanya!
maka, berdasarkan sikap gereja dan katekesenya serta
penjelasan tentang legenda naga air, dapat kita ambil kesimpulan bahwa orang
katolik TIDAK perlu percaya akan apa yang disebut jiong dan memakai siswak!
Jika kita benar2 beriman, kita akan percaya bahwa Tuhan lebih berkuasa di atas
segala-galanya. Tahun yang baru akan kita jalani, maka masih ada harapan baru
bagi kita semua. Justru itu, kita perlu misa syukur atas anugerah Tuhan bagi
kita untuk menjalani tahun yang baru, sekaligus kita memohon berkat dan
perlindungan-Nya agar kita semua selalu sehat, selamat dan dapat menjalani
hidup kita dengan sukacita, damai dan sejahtera....
Silahkan buat misa syukur dalam kelompok, lingkungan atau
keluarga bahkan skala besar dalam paroki, agar kita dapat perlindungan Tuhan.
Tidak perlu kita buat upacara khusus sebagai liturgi siswak bagi orang2 yang
jiong.... jiong atau tidak jiong, kita semua memerlukan perlindungan Tuhan
dalam hidup kita sehari2...
semoga dapat dimengerti keterangan ini, bila perlu
diterbitkan dalam majalah atau berita paroki setempat, sehingga banyak umat
lain membacanya, cantumkan nama romo sebagai penulis, dan bersedia menerima
pertanyaan dan tanggapan. Terima kasih.... Berkat Tuhan...
salam dan doa,
rm. Inno Sialim OFM Cap.