Jumat, 09 November 2012

MISA REQUIEM KONSELEBRASI 2012

MISA REQUIEM KONSELEBRASI 2012

PERKUMPULAN SANTA MARIA

Sudah dapat dikatakan “tradisi”, di mana setiap tahun dalam bulan November Perkumpulan Santa Maria selalu menggelar kegiatan Misa Requiem Konselebrasi. Di awali dari tahun 2006 pertama kali Perkumpulan Santa Maria melaksanakan kegiatan Misa Requiem Konselebrasi ini di Gereja SPM Ratu Rosario Suci – Randusari Semarang, berarti telah 7 kali sampai tahun ini perkumpulan Santa Maria mengadakan Misa untuk mendoakan para jiwa – jiwa yang masih berada di Api Penyucian agar segera dapat masuk dalam kerajaan Sorga.

Kereta dari Kertas dipersiapkan untuk menampung ujub doa
  Untuk tahun ini di pilih kembali lokasi Pantai Marina sebagai tempat pelaksanaan acara tersebut. Mengingat dari tahun ke tahun umat selalu begitu antusias dan dengan tekun mengikuti kegiatan ini dari awal hingga selesai.

Pada kesempatan ini Misa Requiem Konselebrasi ini di pimpin oleh empat romo, yaitu Romo Raymundus Sugihartanto Pr. (dari Paroki Weleri ), Romo Aloysius Lioe Fut Khien MSF., Romo Stephanus Heruyanto Widiatmaja Pr., dan Romo Dominikus Bambang Sutrisno Pr. ( dari Jogyakarta).

Hal ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi seluruh panitia bahwa keempat romo ini berkenan memimpin upacara Misa Requiem ini. Memang kali ini nuansanya agak beda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Nuansa jawa yang kami pilih untuk tampil dalam tahun ini. Semua romo konselebran menggunakan pakaian tradisi Jawa, dan dekorasi juga di buat sedemikian rupa serta musik pengiring dilengkapi dengan seperangkat gamelan yang di datangkan dari Paroki Atmodirono.



Gunungan
 Untuk tahun ini kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 4 November 2012, di mulai pk 14.00. Memang mengadakan kegiatan di luar gedung apalagi kegiatan Misa banyak sekali kesulitannya terutama di waktu musim penghujan. Kami seluruh panitia berharap pada hari pelaksanaan tidak turun hujan dengan kesepakatan selalu berdoa untuk memohon kepada Tuhan agar pada hari H cuaca cerah agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai yang kami rencanakan.

Dua hari menjelang hari H yaitu pada hari Jum’at malam hujan turun dengan derasnya di kota Semarang, akibatnya pada hari Sabtu saat di adakan gladi bersih diketahui tempat di tenda sekitar panggung penuh dengan air dan tanah jadi becek berlumpur. Panitia di bagian Perlengkapan berusaha untuk membersihkan, Sabtu sore hujan turun lagi dan dengan usaha keras, hari Minggu pagi mulai di upayakan pembersihan agar nantinya umat tidak merasa terganggu dengan adanya genangan air. Puji Tuhan semua dapat di atasi dengan baik dan cepat, dan syukur pada hari yang telah di nanti-nantikan benar cuaca cerah dari pagi sampai acara selesai dan anginpun tidak kencang selama acara berlangsung.


Sebelum Acara dimulai Panitia bersama Rm Sugih dan Rm Heru
Perarakan mulai bergerak menuju ke Altar


Kegiatan upacara di mulai tepat pk. 14.00 iring-iringan di awali dengan penari-penari ( OMK Katedral – Semarang ), misdinar ( dari paroki Bongsari dan Sambiroto ), lektor ,prodiakon ( dari berbagai paroki di Semarang ) dan terakhir para romo.





Sedikit kami bagikan homili dari romo Dominikus Bambang Sutrisno Pr. Sbb:

DOA BAGI ARWAH
(Khotbah Misa Arwah di Pantai Marina 4 November 2012)

Belajar Dari Injil

Rm. D Bambang sedang berkotbah membuat umat gerrrr
Romo Sugih pun ikut tersenyum-senyum
 Injil Yoh 6:39 Yesus berkata demikian :
(kinanthi) Déné karsané kang ngutus
Ingsun iki aja nganti
Kang diparingaké Ingwang
Nganti ana kang kacicir
Darapon gya Daktangèkna
Ing dina pungkasan iki.

(Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku,
yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku
jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman)

 Kita semua (pada hemat saya malah semua orang) dikehendaki oleh Allah Bapa menjadi HADIAH/PEMBERIAN bagi Tuhan Yesus Kristus. Apa pun keadaan kita, semua adalah kado ilahi/surgawi yang diberikan kepada Kristus. Dengan demikian, dibadingkan dengan segala ciptaan di dunia (barang-benda, tumbuhan dan hewan), manusia mendapatkan martabat ilahi.

 Di dalam Kristus orang tidak akan hilang. Orang akan mengalami keselamatan. Ingat: keselamatan terjadi karena kita menjadi milik Kristus. Dalam hal ini kita harus hati-hati, karena seringkali yang dipakai pegangan utama adalah agama dan bukan Kristus. Bagi para murid Kristus agama (Gereja) dalam Kristus menjadi tanda dan sarana persekutuan mesra dengan Allah dan kesatuan dengan semua orang (Konstitusi Dogmatis ttg Gereja no. 1).

 Dengan beriman kepada Yesus kita mendapatkan keyakinan akan adanya kebangkitan badan dan hidup kekal. Maka persekutuan iman tidak hanya dibatasi dengan yang masih berada di dunia fana. Di dalam doa Aku Percaya kita juga percaya akan “persekutuan para kudus”, yaitu persekutuan dengan yang masih di dunia, dengan yang sudah mulia di sorga dan dengan yang masih dalam perjalanan pemurnian (api pencucian).

Doa untuk Arwah

Umat Katolik menghayati tradisi doa untuk arwah paling tidak secara universal setahun sekali pada tanggal 2 November. Tradisi Katolik ini sebenarnya hanya didasarkan pada Kitab Makabe Kedua, yaitu 2 Mak 12:38-45. Padahal buku Makabe di dalam Alkitab terbitan Protestan masuk dalam buku-buku Deuterokanonika. Maka Gereja-gereja Protestan pada umumnya tidak melakukan tradisi doa arwah. Gereja-gereja Protestan hanya menerima buku-buku Perjanjian Lama yang ditulis di wilayah Israel yang bahasa aslinya Ibrani. Ini sama dengan sikap agama Yahudi. Buku-buku Deuterokanonika ditulis di luar Israel dan kena pengaruh hasil hubungan dialogal dengan budaya dan keyakinan bangsa-bangsa lain. Dengan tradisi doa arwah dalam Gereja Katolik pada hemat saya ada beberapa pokok yang dapat dipetik :

 Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia dan tinggal di tengah-tengah kehidupan dunia manusia (Yoh 1:14). Dengan demikian beriman berarti mengikuti Tuhan Yesus Kristus dalam perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.

 Iman akan mendalam kalau melandaskan diri dalam pola budaya masyarakat tempat murid Kristus hidup. Kalau sekarang kita mengadakan doa arwah dalam tekanan budaya Jawa, hal ini bukan untuk menghayati kejawen tetapi untuk makin mengikuti Kristus dengan getar tata hati orang Jawa. Kita menghayati Kristus dalam Gereja Katolik dengan pola hidup orang Jawa (ini juga berlaku dalam olahan budaya lain seperti Tionghoa, Bali dsb).

 Di dalam Tata Perayaan Ekaristi doa arwah juga selalu mendapatkan tekanan sehingga masuk dalam Doa Syukur Agung (DSA). Merujuk DSA II kita mendapatkan tiga kelompok arwah untuk didoakan :

 Arwah yang diujubkan (dalam misa arwah): Di sini umat diajak mendoakan almarhum(-almarhum) yang secara khusus diperingati dan didoakan dalam misa.

 Arwah kaum beriman: Kita diajak mengingat dan mendoakan sanak saudara atau orang dekat atau kenalan seiman yang sudah menghadap Tuhan yang barang kali masih ada dalam keadaan pemurnian. Bagi yang sudah mulia (di sorga), mereka malah mendoakan kita.

 Arwah semua orang: kita diajak untuk ikut berprihatin terhadap siapa pun tanpa pandang golongan yang sudah wafat. Dalam hal ini kita juga diajak mendoakan para arwah yang tidak masuk dalam ingatan orang sehingga tidak ada yang mendoakan agar tidak kebingungan di akhirat sehingga keliru jalan karena mungkin hatinya masih terlalu nempel dengan selera keduniawian.
( Rama D Bambang Sutrisno, Pr. )

Homili yang disampaikan pada saat di Misa membuat banyak umat geerrrr, dan umat merasa senang dan puas akan apa yang disampaikan benar-benar dapat menyentuh hati, namun tidak semua hasil homili romo pada saat itu dapat kami rekam semuanya, tapi minimal para pembaca dapat ikut sedikit mengetahui.


Muda-mudi menghaturkan persembahan

Rm Sugihartanto Pr. menerima persembahan
 Sebelum berkat penutup di lakukan upacara pemberkatan bunga serta ujub-ujub doa sebelum dilarung ke tengah laut. Ujub-ujub terlebih dahulu dibakar dan abunya di masukkan dalam gunungan yang sengaja dibuat bisa dibuka kuncupnya untuk memasukkan abu ujub yang kemudian dilarung bersama dengan kereta kencana terbuat dari kertas yang awalnya di fungsikan sebagai penampung kertas ujub yang telah di isi dengan nama-nama jiwa yang akan didoakan.

Rm. Sugih sedang memberkati bunga & Ujub

Setelah selesai dengan berkat penutup kereta kencana serta gunungan yang telah terisi abu kertas ujub di bawa bersama ketengah laut dengan motor boat yang telah disiapkan. Kami beserta umat yang berdiri di tepi pantai menyaksikan motor boat sampai jauh ketengah laut dengan ombak yang cukup kuat dan akhirnya seluruh muatan berupa gunungan, kereta kencana dan bunga tabur dari umat satu persatu di tumpahkan ke dalam air laut.

Perahu melaju ke tengah laut


Persiapan Pelarungan









Dengan demikian berakhirlah seluruh rangkaian acara Misa Requiem Konselebrasi 2012, Perkumpulan Santa Maria. Semua dapat berjalan lancar aman dan baik.


GAMBAR LAINNYA :

Paguyuban Kerawitan Putri Sekar Mawar (Atmodirono)

Umat yang tak kebagian tempat duduk terpaksa lesehan
Bunda Maria selalu ada di setiap kegiatan kami
Sebagian Umat dengan tekun mengikuti upacara
Akhirnya dengan badan yang lelah dan hati yang senang Panitia bergambar bersama Rm. D. Bambang Pr. dan Rm. R. Sugihartanto Pr. 

Mohon di komentari untuk bahan evaluasi terima kasih dan Tuhan memberkati kita semua.

Kamis, 18 Oktober 2012

MISA REQUIEM KONSELEBRASI 2012

Sudah menjadi agenda rutin tahunan dari Perkumpulan Santa Maria yaitu menyelenggarakan Kegiatan dalam bentuk Misa Requiem dalam bulan peringatan Arwah. Di mana menurut kalender liturgi Gereja Katolik pada tgl. 2 November diperingati sebagai Hari Peringatan Arwah bagi orang beriman.
Namun peringatan dapat dilaksanakan selama bulan November, maka Perkumpulan Santa Maria akan melaksanakan kegiatan Misa Requiem Konselebrasi th 2012 ini pada : Minggu, 4 November 2012  di mulai pk. 14.00 di Pantai Marina Jl. Villa Marina Semarang.
Umat yang ingin mengikuti untuk mendoakan jiwa-jiwa dari keluarga dekat, kerabat, kenalan atau teman sekalipun bisa langsung datang dan tidak dipungut biaya untuk masuk ke lokasi Pantai Marina.
Dan diakhir acara umat diberi kesempatan untuk menabur bunga ke air laut pantai Marina, bagi yang tidak sempat membawa bunga tabur, panitia menyediakan untuk bisa di beli.
Misa Requiem kali ini akan di design bernuansa jawa dengan iringan gamelan dari Paguyuban Kerawitan Putri Sekar Mawar dari paroki Atmodirono.
Kehadiran bapak/ibu beserta keluarga dan jangan lupa bawa nama jiwa-jiwa yang akan di doakan kami nantikan. Berkah Dalem.

Senin, 06 Agustus 2012

HASIL PELATIHAN KULINER DI ATMO

Ibu M Hariati
Pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 beberapa peserta yang sudah terdaftar sudah pada berdatangan di kompleks gereja Katolik Atmodirono, namun Misa pagi yang ketiga belum juga berakhir, sedangkan tempat yang disediakan untuk pelatihan tersebut masih di penuhi mobil para jemaat yang sedang mengikuti Misa Kudus.
Sekitar pk. 10 lewat baru tempat sudah dapat dikosongkan dan panitia sibuk untuk mempersiapkan sedangkan para peserta sudah tidak sabar agar segera pelatihan di mulai.


Setelah persiapan selesai dan pihak Rose brand juga telah datang tepat waktu, akhirnya semua sudah siap dan acara segera di mulai. Dengan di awali oleh Ibu M Hariati sebagai ketua panitia membuka acara tersebut, kemudian di lanjutkan Doa pembuka oleh bapak Sugiman dengan permohonan agar seluruh acara dari awal hingga ahkir dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Bapak Sugiman sedang memimpin doa

Sesuai dengan rencana semula bahwa yang di demokan adalah : 1. Lumpia Hongkong,  2. Lapis Gateau dan 3. Kue Kering dari bihun. Acara selanjutnya diserahkan kepada pihak Rose Brand untuk memandu kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini jumlah peserta yang hadir sebanyak 73 orang, ada beberapa yang telah mendaftar tidak bisa hadir karena ada acara yang mendadak.
Setelah seluruh resep diperagakan dan sambil menunggu hasilnya matang dan untuk mengisi waktu kosong, Maka pihak panitia lewat bu M. Hariati menanyakan kepada para peserta bagaimana penyajian acara ini ?, pada umumnya mareka menyatakan puas dan senang. Setelah mereka mencicipi hasil masakan tersebut mereka menyatakan bahwa jajanan tersebut enak. Dan mereka bersedia datang kembali jika di lain waktu diadakan lagi.

Suasana dalam Pelatihan

Para peserta mendapat sepotong kecil hasil masakannya

Pada kesempatan ini akan kita share resep yang telah dijajal di acara ini yaitu:

1. Lumpia Hongkong
Bahan Kulit :
100 gr.  Tepung Ketan Rose Brand
50 gr.    Tepung Beras Rose Brand
1 Sdm   Tepung Tapioka
1 btr      Telur
250 cc   Susu cair  dan garam secukupnya.

Bahan Isi :
100 gr  wortel

Lumpia Hongkong
100 gr  Buncis
100 gr  Ayam cincang / telur
200 gr / 1 bungkus bihun Jagung
Secukupnya daun bawang

Bumbu :
Bawang Bombay, bawang putih, udang, garam
Gula pasir dan penyedap

Bahan Lain :
Tepung panir & Telur

Cara Membuat :
  • Bahan Kulit dikocok lalu dibuat dadaran
  • Wortel dan buncis dipotong kecil-kecil, rebus dan tiriskan.
  • Semua bumbu dihaluskan kemudian disangrai bersama porongan bawang sampai harum
  • lalu masukkan wortel, buncis dan bihun aduk lalu masukkan telur, kemudian dicampur sampai tumisan matang
  • Isi dadaran lalu digulung setelah itu di panir dan di goreng sampai matang

2. Lapis Gateau
Bahan A
200 gr  Gula Pasir halus
    4 btr Telur Ayam
1/2  sdt Cake emulsifier
    1 sdt Garam
1/4  sdt Vanila essens

Bahan B
150 gr  Tepung Ketan Rose Brand
150 ml  Santan

Bahan C
25 gr pasta cokelat

Cara membuatnya :
  1. Kocok bahan A sampai mengembang dan kental. Masukkan Bahan B dan aduk rata
  2. Bagi adonan menjadi 2 , satu bagian diberi pasta cokelat
  3. Siapkan loyang persegi panjang yang telah diolesi margarin dan kukus selapis demi selapis sampai adonan habis. Tiap lapisan dikukus +/- 5 menit. Dan Kukusan terakhir dikukus selama 15 menit.
  4. Setelah dingin potong dan sajikan.
3. Kue Kering Bihun Bintik Cokelat
Bahan :

Kue Kering dari Bihun

40   gr  Bihun Rose Brand , di goreng diremas- remas
            ( timbang 55 gr )
75   gr  Gula halus
1    btr  Kuning telur
175 gr  Tepung Tapioka Rose Brand
30   gr  Tepung Maizena
20   gr  Susu Bubuk
1/2 sdt  baking powder
25   gr  Meises cokelat
100 gr  margarine

 Cara membuat :
  • Kocok margarine dan gula halus selama 40 detik ( Tambahkan kunign telur kocok sampai rata)
  • Masukkan tepung tapioka, tepung maizena, sus bubuk dan baking powder sambil diayak dan aduk rata
  • Tambahkan bihun dan meises, aduk rata.
  • Sendokkan di loyang yang telah diolesi margarine
  • Oven selama 25 menit dengan suhu 150 derajat celsius


 Terima kasih kepada para peserta serta pendukung acara ini, kami juga patut berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mewujudkan acara ini.

Para peserta yang telah mendapat bingkisan terasa enggan meninggalkan tempat

Bagi para pencinta blog ini kami sajikan resep dari menu-menu yang di peragakan dan harapan kami para pembaca juga dapat ikut mempraktekkan di rumah. Selamat mencoba
Dan jika telah berhasil jangan lupa memberitahukan pada kami. Terima kasih.

INGINKAH KITA SELALU SEHAT

Perkumpulan Santa Maria paroki Santo Paulus - Sendangguwo pada pertengahan Juli 2012 mengadakan kegiatan Senam, dengan harapan untuk dapat selalu tampil sehat bagi para peserta yang semuanya umat paroki Santo Paulus. Namun kegiatan ini tidak tertutup bagi siapapun yang ingin bergabung bersama kami
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu dan Sabtu mulai pk. 06.00 - 07.00 atau lebih sedikit dan biasanya di mulai setelah misa pagi selesai.
Untuk hari Sabtu diisi dengan senam kebugaran Jasmani 
Untuk hari Rabu diisi dengan senam Taichi juga senam Joga.


Latihan Senam di serambi aula



Dari beberapa kali latihan sudah ada salah seorang peserta yang menyatakan memperoleh manfaat, menurutnya sebelum latihan senam ini tangannya sering kesemutan tapi setelah mengikuti senam ini kesemutannya sudah tidak pernah dirasakan lagi. Mendengar hal tersebut, kami juga merasa senang bahwa ternyata semua kegiatan yang baik tentu ada buahnya yang baik pula.

Pesertanya juga ada bapak-bapak

 
Gerakan cium lutut seperti pada gambar di atas, memang sangat sulit di praktekkan bagi yang belum biasa dan gerakan ini kalau di lakukan secara teratur akan membantu dalam proses mengecilkan perut. Tangan kiri memegang ujung kaki kiri dan tubuh membungkuk berusaha untuk mencium lutut kaki sebelah kiri dan posisi kaki kanan melipat kebelakang.

Kaki di angkat ke atas mulai dari bahu dan tahan



Sambil tengkurap kedua kaki di di pegang tangan



Bagi bapak / ibu yang tertarik untuk ikut serta silahkan datang, kami tunggu dengan senang hati. Mari kita mulai belajat hidup sehat. Tuhan memberkati kita semua.



Selasa, 10 Juli 2012

Rencana Kegiatan di Paroki Atmodirono

Anggota Perkumpulan Santa Maria Paroki Atmodirono akan mengadakan Pelatihan Kuliner.
Pada kesempatan ini akan di peragakan pembuatan makanan ringan sebagai berikut:

 1. Lumpia Hongkong

 2. Lapis Gateau dan

 3. Kue Kering Bihun

Kegiatan akan dilaksanakan pada :
    Hari , Tanggal       : Minggu, 5 Agustus 2012
    Jam                      : 10.00 - selesai
    Tempat                 : di Basement Gedung Kristiani
                                   Samping Gereja Katolik Atmodirono
                                   Jl. Atmodirono No. 8 Semarang.

Peserta akan mendapatkan :  Snack, Bingkisan Product dan resep2 nya.
Jangan sampaikan ketinggalan daftarkan diri Anda melalui Sekretariat Paroki atau lewat Sekretariat Perkumpulan Santa Maria di Jalan Citarum Ruko E-1 Semarang.
Tempat terbatas lho.

Selamat berkuliner ria.  Tuhan menyertai kita semua

Jumat, 22 Juni 2012

Mari Masak Kue yuk !

PELATIHAN KULINER



Perkumpulan Santa Maria bekerja sama dengan Rose Brand secara marathon mengadakan pelatihan pembuatan kue-kue jajan pasar di beberapa paroki di kota Semarang.

Pada hari Minggu tanggal 17 Juni 2012 dilaksanakan Pelatihan Kuliner di Paroki Santo Athanasius Agung Karang Panas. Pelatihan di mulai pk. 10.15 wib.

Tujuan di adakan pelatihan :
1. Untuk mengakrabkan para anggota Perkumpulan Santa Maria
2. Memberi pelajaran terutama untuk ibu-ibu dan remaja putri dalam membuat kue
Bp. M Untung Susilo Koodinator PSM Par Karang Panas

Kegiatan ini tentu sudah mendapat restu dari Romo Kepala Paroki St. Athansius Agung.
Seperti kegiatan-kegiatan yang lain yang pernah di laksanakan oleh Perkumpulan Santa Maria selalu di-awali dengan doa agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir.
Kegiatan Pelatihan memasak yang baru pertama diadakan oleh Perkumpulan Santa Maria di Paroki St. Athanasius Agung ini di hadiri sebanyak 102 peserta.

Adapun yang didemokan adalah :
• Kue Moaci
• Kue Mangkok dan
• Nugget dari Bihun

Setelah mengikuti acara masak memasak ini ada beberapa ibu yang kami tanyakan bagaimana kesan dan pesan, hal ini penting bagi kami untuk acara kedepan dan dari pertanyaan tersebut kami dapatkan jawaban antara lain:
Suasana saat pendaftaran ulang
Peserta dengan sabar memperhatikan tahap demi tahap

 Memuaskan
 Kalau bisa jangan sekali ini saja, bisa di ulang 3 bulan sekali dengan menu yang berbeda
 Apakah bisa kalau yang disajikan bukan kue melainkan masakan ( lauk-pauk )

Rata-rata dari yang hadir merasa puas dan ada beberapa ibu-ibu yang kurang beruntung karena tidak mendapat jatah untuk mencicipi kue hasil dari masakan yang di buat saat itu. Ya mungkin peserta terlalu banyak sehingga kue yang diedarkan belum sampai ke daerah ibu-bu itu sudah habis ditengah jalan.


Dalam kesempatan ini kami sampaikan resep yang di peragakan

1. Kue Moaci Semarang

Bahan Untuk Kulit
125 gr Tepung Ketan Rose Brand
1 sdm Tepung Beras Rose Brand
50 gr Gula Pasir
140 cc Santan cair dari ½ butir kelapa
1 sdm Air Abu / Air kapur sirih
½ sdt Vanili
¼ sdt Garam
1 sdt Esensce Pisang Ambon
Secukupnya Wijen sangrai ( untuk taburan )

Bahan untuk kulit
100 gr Kacang tanah, sangrai, haluskan
50 gr Gula Merah
75 gr Gula halus
2 sdm Susu bubuk
Secukupnya Air ( untuk mengoleni )

Cara Membuat:

Untuk ISI
    Campur semua bahan menjadi satu, kecuali air, aduk sampai rata, kemudian masukkan sedikit air lalu   uleni & bulatkan sebesar kelereng.
 Untuk kulit
    Masukkan tepung ketan dan teupung beras, gula pasir, vanili, garam kedalam toples anti panas, lalu tuang santan sedikit demi sedikit sampai habis sambil di aduk rata.
Panaskan kukusan, masukkan adonan untuk kulit dan kukus +/- 35 menit
Setelah matang keluarkan dari kukusan dan di aduk pelan-pelan sampai adonan menjadi bening, diamkan adonan sampai hangat kuku, ambil adonan +/- 1 sdm, piphkan masukan isi, kemudian bulatkan kembali lalu gulingkan ke dalam wijen sangria.

Catatan : Tutup kukusan harus di bungkus dengan serbet & selama pengukusan tutup kukusan jangan di buka-buka

2. Kue Mangkok

Kue Mangkok, yang dihasilkan dari demo

BAHAN A
- 200 gr Tape Singkong
- 500 gr Tepung Beras Rose Brand
- 400 cc sprite

BAHAN B                                      BAHAN C
- 2 sdt Double Acting                       - 1 sdt Eno
- 400 cc Air dingin                           - 150 gr Terigu
- 425 gr Gula Pasir                           - ½ sdt Vanili

Cara Membuatnya :

1. Tepung beras, tape singkong, terigu dan air dingin diuleni sampai rata, lalu masukkan gula sedikit demi sedikit, kemudian masukkan sprite, aduk sampai rata. Diamkan selama 5 jam.
2. Setelah itu saring dengan saringan kawat lalu beri eno dan double acting. Kukus selama 15 – 20 menit ( sampai matang ).

Catatan : pemberian eno dan double acting lakukan hanya untuk adonan yang akan kukus.
                Jika mau mengkukus yang berikutnya baru campurkan lagi eno dan double acting.

3. Nugget Bihun
Nugget Bihun

Bahan :
- 300 cc Santan Kental
- 80 gr Bihun Rose Brand ( seduh dan sisihkan )
- 2 sdm Tepung Tapioka Rose Brand, dicairkan dengan 50 cc air
- 200 gr Daging Ayam giling / cincang
- 1 btr Telur Ayam
- 100 gr Tepung Panir

Bahan Halus:
- 1 siung Bawang Putih
- ¼ Sdt pala
- ½ Sdt Lada
- Garam, gula, penyedap rasa secukupnya.
Bahan Pelapis:
- Tepung Panir halus dan telur.

Cara Membuatnya :
1. Masak santan sampai mendidih, masukkan bumbu
2. Masukkan Bihun dan masak sampai air meresap, matikan api, masukkan daging ayam dan tepung tapioca, aduk sampai rata, tambahkan telur dan tepung panir.
3. Masukkan dalam Loyang dan kukus selama 15 menit
4. Setelah dingin, keluarkan dari Loyang , potong kecil-kecil lalu celupkan ke telur yang telah dikocok kemudian gulirkan dalam tepung panir.
5. Lalu goreng sampai kekuning-kuningan.


Sebelum kegiatan di Paroki Santo Athanasius Agung Karang Panas, kegiatan yang sama telah di laksanakan di Paroki MaterDei Lampersari, yang kegiatannya di gelar pada hari Rabu, tanggal 23 Mei 2012. Dengan jumlah peserta sekitar 65 orang, namun pesertanya tidak hanya dari Paroki Lampersari saja namun di hadiri oleh peserta dari Paroki Kebon Dalem, Paroki Bongsari, dan juga dari Paroki Karang Panas. Kegiatan ini di awali pk. 09.00 dan selesai lebih dari pk 12.00. Rata-rata peserta juga merasa puas dan senang. Peserta yang dari Paroki Bongsari yang berdomisili di daerah Anjasmoro menghendaki agar kegiatan ini juga bisa di laksanakan di Paroki Bongsari stasi Santo Mikael.
Kegiatan di Paroki Mater Dei

Panitia in action



















Masakan yang di demokan : 1. Kue Mangkok, 2. Nugget Bihun dan 3. Bika Ambon.










BIKA AMBON

Bahan A ( Biang )
- 50 ml air kelapa
- 8 gr ragi instan
- 60 gr tepung terigu

Bahan B :
- 200 ml Santan Kental
-   50 ml Air Kelapa
-     3 lb daun pandan
-     2 lb Serai (memarkan)
-    1/2 sdt garam
-    1/2 sdt vanili dan pewarna kuning (kunyit)

Bahan C:
- 6 btr Kuning Telur
- 4 btr putih telur
- 250 gr Gula Pasir
- 135 gr Tepung Tapioka

Cara membuat :
1. Biang: Campur semua bahan A dan tutup menggunakan serbet, biarkan selama 1 jam.
2. Santan kental, air kelapa, daun pandan, serai dan garam direbus sampai mendidih, kemudian dinginkan.
3. Telur dan gula pasir dikocok sampai larut, masukkan tepung tapioca, Bahan B, Bahan A, vanili dan pewarna kuning, diamkan selama 3 jam.
4. Siapkan Loyang dan olesi minyak.
5. Masukkan adonan ke dalam Loyang.
6. Panaskan oven kemudian masukkan Loyang, diovwen dalam keadaan oven terbuka, setelah berserat baru oven ditutup.
7. Oven selama 1 jam.

Sebentar lagi matang si Bika Ambon ini

Selamat Mencoba dan menikmati hasilnya, kalau sudah berhasil beritahu kami. Terima kasih


Kamis, 29 Maret 2012

SEMINAR KESEHATAN

Perkumpulan Santa Maria Peduli Kesehatan.

Bekerjasama dengan Cito Laboratorium Klinik, Perkumpulan Santa Maria pada Hari Minggu tanggal 29 Januari 2012, mengadakan kegiatan “ Seminar Kesehatan “ dengan judul  “ KENALI KANKER SERVIKS DAN PENCEGAHANNYA ” Di Gedung Panti Mandala jl. Atmodirono Semarang.
Dihadiri oleh +/- 250 peserta yang kebanyakan wanita walaupun ada juga peserta pria. Memang seharusnya kaum priapun wajib mengetahui seluk beluk penyakit yang satu ini.
Nara sumber dalam seminar ini adalah dr Purnomo Hartanto Sp. OG dan di moderatori dr. Nyoman Suci W., M.Kes,SpPK.
Seminar di buka pada pk. 10.10 dengan diawali dengan ucapan Selamat Datang oleh MC Bapak Ichwan

Bapak ICHWAN (MC)

Sebelum acara di mulai Romo Franc Asisi Suryosunaryo MSF selaku tuan rumah berkenan menyampaikan selamat datang di dalam gedung ini dan berharap agar seluruh peserta merasa nyaman dan betah dalam mengikuti seminar ini dan tak lupa pantas bersyukur atas karunia ini maka acara ini di awali dengan doa yang dipimpin oleh Romo Suryo MSF

Selanjutnya  beberapa sambutan antara lain Ketua Perkumpulan Santa Maria Bp. AG Freddy Susanto dan di teruskan Oleh Ibu Sinta Saraswati selaku Kepala Cabang CITO Lab.    


Dr. Purnomo Hartanto Sp.OG memaparkan tentang seluk beluk Kanker Serviks antara lain :
KS ( Kanker Serviks ) pada umumnya dapat diketahui secara dini, penyebab munculnya KS antara lain Human Papiloma Virus (HPV).
Hanya  10 – 20 % yang tak diketahui penyebabnya.
Setiap menit ada 1 ( satu ) kasus dan setiap 2 menit ada yang meninggal. Di Indonesia ada 41 kasus per harinya dan 20 kasus diantaranya meninggal dunia.
Di Indonesia penderita KS lebih besar di banding dengan negara tetangga Singapore, hal ini di sebabkan masyarakat Singapore lebih sadar mengenai persoalan KS ini.

Dr. Purnomo Hartanto Sp.OG
Faktor – Faktor resiko KS
1.        Hubungan sex yang terlalu dini.
2.        Berganti-ganti pasangan
3.       Tidak merawat kebersihan.
4.       Berhubungan sex dengan penderita KS
5.       Berhubungan sex dengan wanita penghibur.

Gejala :
Ø  Tidak menimbulkan sakit
Ø  Ada pendarahan pasca sanggama
Ø  Munculnya keputihan
Ø  Gejala-gejala yang lain dari kanker yang berlanjut :
ü  Kencing berdarah
ü  BAB berdarah
ü  Berat Badan menurun


Peserta dengan tekun mengikuti

Perhatian :
·         Tak semua pendarahan ada Kanker, kemungkinan ada polip.
·         Juga tak semua keputihan adalah kanker
·         Kanker Serviks tidak menular kecuali faktor resiko di atas.
·         Kanker Serviks bukan penyakit keturunan. Yang ditularkan adalah radang-nya bukan kankernya.


Pencegahannya antara lain :
v  Deteksi secara dini    a  Papsmeer
v  Mengikuti edukasi
v  Penggunaan kondom
v  Vaksinasi
               Vaksinasi tak melindungi 100 %.

Demikian acara di lanjutkan dengan tanya jawab seputar KS dan dalam jedah ( makan siang ) diberi kesempatan untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter yang telah disediakan oleh panitia dan akhirnya peserta meniggalkan tempat acara sekitar pk 14.00 setelah semuanya merasa puas.
Terima kasih kepada
1.       Ibu Sinta selaku Kepala Cabang Cito Lab.
2.       dr. Purnomo Hartanto Sp. OG yang telah berkenan menularkan ilmunya kepada kami semua
3.      dr. Suci W. MKes,Sp.PK yang telah bersedia menemani kami dalam mendampingi dr Purnomo di section tanya jawab.
4.       dr. Ignatius Hapsoro MSi.Sp.GK
5.       Seluruh peserta dan segenap panitia.


dr. Ign Hapsoro MSi.SpGK bersama dr. Suci MKes,SpPK.

Demikian seluruh rangkaian acara dari awal sampai akhir dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, sampai bertemu dilain acara Tuhan memberkati kita semua.

Senin, 30 Januari 2012

ADAKAH "JIONG" DALAM IMAN KATOLIK ???


Tanya :
Romo , sebentar lagi Tahun baru imlek akan tiba,  dimana tahun depan Imlek jatuh pada Shio Naga Air. Yang pada umumnya Naga suka air sehingga pendapat orang mengatakan akan terjadi banjir, namun memang benar banjir sudah di alami di sebagian belahan bumi di Indonesia ini.
Menurut kalender imlek orang-orang yang mempunyai shio yang sama dan ada beberapa shio yang akan tidak cocok ( Jiong ) di tahun Naga ini. Apakah hal ini benar adanya ?
Sebagian orang Tionghoa (ada juga yang katolik) datang ke klenteng minta siswak ( penawar pengaruh tidak baik). Apakah benar ada manfaatnya ? Bagaimana gereja menyikapi ? Apakah bisa siswak di angkat dalam liturgi gereja ? Kalau bisa adakah tata cara khusus ?
Misalnya Misa khusus mendoakan orang2 yang merasa jiong di tahun di tahun Naga ini. Bagaimana pendapat romo ? mohon penjelasan dan terima kasih atas perhatiannya

Romo Inno menjawab:
shallom...
Romo  berusaha menjelaskan secara sederhana atas semua pertanyaan bapak, semoga bisa dimengerti dg baik. Tuhan memberkati!
Terlebih dahulu romo menjawab pertanyaan soal sikap gereja katolik: Gereja Katolik dengan tegas menyatakan bahwa tidak sepatutnya orang katolik yang telah dibaptis dan menerima Roh Kudus, masih menaruh harapan dan kepercayaan pada kekuatan magis lain. Orang Katolik tidak dibenarkan untuk memakai dan menaruh kepercayaan pada benda atau hal yang bersifat magis dalam hidupnya, seperti meminta perlindungan melalui media dukun, laoya atau orang pintar! Karena hal ini menyebabkan sinkretisme (paham dua kepercayaan sekaligus) dan menjadikannya berdosa, dosa demikian justru akan mengikat dia (dan akan sangat menyesakkan/menderita) pada saat ajal, bila belum meminta pengampunan dosa.
Uraian tentang tahun naga air dan beberapa efek lain dalam kehidupan manusia:
Romo mengutip beberapa kalimat uraian dari legenda yang menerangkan tentang paham "naga air"; Naga air berkuasa selama tahun yang ditunjuk (misalnya tahun ini, mulai 23 Januari 2012 - 9 Feb 2013) akan menunjukkan jati diri sesungguhnya. sebenarnya naga air ini bukan sosok binatang simbolis yang tampil menakutkan dan mengancam kehidupan manusia, justru sebaliknya ia tampil sebagai pemimin yang cakap dalam lingkungan hidup manusia, seperti dlm rumah tangga, lingkungan masyarakat, desa, kota bahkan negara. Binatang simbolis ini menunjukkan dirinya pintar bicara, berstrategi (bagi kaum bisnis) menggapai apa yang diinginkannya, pekerja keras tanpa mengenal lelah, pemimpin yang jujur dan murah hati serta mementingkan kelompok dari pada pribadi. Memang: dikisahkan juga bahwa seluruh binatang shio yang lain sangat takut dan tunduk pada naga ini. Namun bila shio lain bisa dan dapat membaca bagaimana sosok naga ini seperti diuraikan di atas ditambahkan lagi dengan sifat kepribadian naga ini yang menarik, jujur dan obyektif, dan mau menjadi sama atau sejalan dengannya maka hidup binatang lain akan damai dan sejahtera tanpa kesulitan ataupun bencana.
Secara umum naga air menjanjikan kegembiraan sekaligus penuh kejutan. Ada ditakuti bahwa keterkejutan secara umum di negara sendiri maupun dunia, bahwa akan terjadi perubahan mendasar dalam hidup manusia yang sarat akan dinamika, menantang dan semarak. Naga tahun ini akan mendatangkan keberuntungan dan bencana tidak tanggung-tanggung. Namun setiap orang yang berniat baik, dan mengatur pola hidup yang seimbang dan sejalan dengan datangnya sifat naga itu, tentu tidak akan berpengaruh besar, jadi tidak perlu ditakuti.
Nah, itu sekelumit yang romo kutip dari buku uraian filosofi legenda kuno yang byk dipakai paranormal, dll. karena itu romo tak mengerti mengapa ada orang sampai berpendapat bahwa naga air yang suka air dan menimbulkan bencana banjir besar, dll. Romo tidak katakan bahwa itu tidak benar! hanya logika pikirnya tak tepat aja!
Tahun naga air dimulai tgl 23 januari 2012. bagaimana kaitannya dengan bencana banjir di beberapa daerah di Indonesia sebelum tahun naga air datang? itu masih tahun macan! lagi pula tidak ada dalam kamus legenda China bahwa ada peristiwa alam menjadi tanda-tanda menyambut/mendahului datangnya tahun yang baru/pergantian tahun! Lalu gejala alam bahwa setiap tahun akhir tahun, air laut selalu tinggi dengan datangnya siklus bulan menarik permukaan laut dan musim curah hujan yang tinggi. Tentu dengan beberapa kerusakan alam di Indonesia akhir2 ini membuat kemungkinan besar banjir dimana mana lebih hebat dari tahun sebelumnya. Ini alami sekali dan human erornya meningkat! Tak ada hubungan dengan naga air. Naga air belum datang! Yang akan datang kan belum terjadi. Dan kalau pun terjadi, bisa ditinjau sebab akibatnya, namanya saja bencana alam tentu ada sebabnya. Sedangkan naga air hanya simbolis agar manusia menjaga keseimbangan dalam hidupnya, karena segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam hidup manusia.
Bagaimana dengan JIONG? Jiong berkaitan dengan kisah kelahiran seseorang dan diberi nama simbolis binatang yang disebut SHIO. Hal itu terkait dengan sesuatu yang disebut unsur yang mempengaruhi dalam diri/tubuh seseorang. Nah, ada unsur tertentu yang tidak bisa berpadu atau cocok dengan unsur lain, maka sering mengakibatkan unsur yang memperngaruhi, sehingga orang bisa sakit atau apa! sah-sah saja orang percaya akan hal itu, CUMA jangan sampai fanatik, karena itu hal yang wajar terkait unsur alami mempengaruhi hidup manusia. Manusia lebih kecil dan alam lebih besar. Menjadi Jiong karena ada unsur yang kurang cocok antara naga dan binatang lain. Tetapi sekali lagi, tidak bisa dipercaya sepenuhnya, hanya soal kemungkinan besar aja. Tetapi hampir seluruh bidang hidup manusia berkaitan dengan kemungkinan, karena semua manusia di bumi ini tidak ada yang sama. Contoh: ada orang yang tahan di ruang AC, kebetulan suhu badannya memungkinan mengolah hawa itu berdasarkan dia lahir di tahun yang dipengaruhi unsur angin misalnya. Tetapi ada orang yang nampak fisiknya sama kuat dan lahir di tahun berbeda dgn unsur lain yang mempengaruhi sehingga mengakibatkan dia tidak tahan di ruang ber-AC, ini bisa disebut jiong juga, siswaknya cukup menghindari keadaan itu aja! artinya, setiap orang mesti tahu dan mau memperhatikan dirinya. kalau seperti contoh itu, apa perlu pergi ke kelenteng minta penolakan/perlindungan bahaya? tidak ada gunanya!
maka, berdasarkan sikap gereja dan katekesenya serta penjelasan tentang legenda naga air, dapat kita ambil kesimpulan bahwa orang katolik TIDAK perlu percaya akan apa yang disebut jiong dan memakai siswak! Jika kita benar2 beriman, kita akan percaya bahwa Tuhan lebih berkuasa di atas segala-galanya. Tahun yang baru akan kita jalani, maka masih ada harapan baru bagi kita semua. Justru itu, kita perlu misa syukur atas anugerah Tuhan bagi kita untuk menjalani tahun yang baru, sekaligus kita memohon berkat dan perlindungan-Nya agar kita semua selalu sehat, selamat dan dapat menjalani hidup kita dengan sukacita, damai dan sejahtera....
Silahkan buat misa syukur dalam kelompok, lingkungan atau keluarga bahkan skala besar dalam paroki, agar kita dapat perlindungan Tuhan. Tidak perlu kita buat upacara khusus sebagai liturgi siswak bagi orang2 yang jiong.... jiong atau tidak jiong, kita semua memerlukan perlindungan Tuhan dalam hidup kita sehari2...
semoga dapat dimengerti keterangan ini, bila perlu diterbitkan dalam majalah atau berita paroki setempat, sehingga banyak umat lain membacanya, cantumkan nama romo sebagai penulis, dan bersedia menerima pertanyaan dan tanggapan. Terima kasih.... Berkat Tuhan...
salam dan doa,
rm. Inno Sialim OFM Cap.