Jumat, 22 Juni 2012

Mari Masak Kue yuk !

PELATIHAN KULINER



Perkumpulan Santa Maria bekerja sama dengan Rose Brand secara marathon mengadakan pelatihan pembuatan kue-kue jajan pasar di beberapa paroki di kota Semarang.

Pada hari Minggu tanggal 17 Juni 2012 dilaksanakan Pelatihan Kuliner di Paroki Santo Athanasius Agung Karang Panas. Pelatihan di mulai pk. 10.15 wib.

Tujuan di adakan pelatihan :
1. Untuk mengakrabkan para anggota Perkumpulan Santa Maria
2. Memberi pelajaran terutama untuk ibu-ibu dan remaja putri dalam membuat kue
Bp. M Untung Susilo Koodinator PSM Par Karang Panas

Kegiatan ini tentu sudah mendapat restu dari Romo Kepala Paroki St. Athansius Agung.
Seperti kegiatan-kegiatan yang lain yang pernah di laksanakan oleh Perkumpulan Santa Maria selalu di-awali dengan doa agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir.
Kegiatan Pelatihan memasak yang baru pertama diadakan oleh Perkumpulan Santa Maria di Paroki St. Athanasius Agung ini di hadiri sebanyak 102 peserta.

Adapun yang didemokan adalah :
• Kue Moaci
• Kue Mangkok dan
• Nugget dari Bihun

Setelah mengikuti acara masak memasak ini ada beberapa ibu yang kami tanyakan bagaimana kesan dan pesan, hal ini penting bagi kami untuk acara kedepan dan dari pertanyaan tersebut kami dapatkan jawaban antara lain:
Suasana saat pendaftaran ulang
Peserta dengan sabar memperhatikan tahap demi tahap

 Memuaskan
 Kalau bisa jangan sekali ini saja, bisa di ulang 3 bulan sekali dengan menu yang berbeda
 Apakah bisa kalau yang disajikan bukan kue melainkan masakan ( lauk-pauk )

Rata-rata dari yang hadir merasa puas dan ada beberapa ibu-ibu yang kurang beruntung karena tidak mendapat jatah untuk mencicipi kue hasil dari masakan yang di buat saat itu. Ya mungkin peserta terlalu banyak sehingga kue yang diedarkan belum sampai ke daerah ibu-bu itu sudah habis ditengah jalan.


Dalam kesempatan ini kami sampaikan resep yang di peragakan

1. Kue Moaci Semarang

Bahan Untuk Kulit
125 gr Tepung Ketan Rose Brand
1 sdm Tepung Beras Rose Brand
50 gr Gula Pasir
140 cc Santan cair dari ½ butir kelapa
1 sdm Air Abu / Air kapur sirih
½ sdt Vanili
¼ sdt Garam
1 sdt Esensce Pisang Ambon
Secukupnya Wijen sangrai ( untuk taburan )

Bahan untuk kulit
100 gr Kacang tanah, sangrai, haluskan
50 gr Gula Merah
75 gr Gula halus
2 sdm Susu bubuk
Secukupnya Air ( untuk mengoleni )

Cara Membuat:

Untuk ISI
    Campur semua bahan menjadi satu, kecuali air, aduk sampai rata, kemudian masukkan sedikit air lalu   uleni & bulatkan sebesar kelereng.
 Untuk kulit
    Masukkan tepung ketan dan teupung beras, gula pasir, vanili, garam kedalam toples anti panas, lalu tuang santan sedikit demi sedikit sampai habis sambil di aduk rata.
Panaskan kukusan, masukkan adonan untuk kulit dan kukus +/- 35 menit
Setelah matang keluarkan dari kukusan dan di aduk pelan-pelan sampai adonan menjadi bening, diamkan adonan sampai hangat kuku, ambil adonan +/- 1 sdm, piphkan masukan isi, kemudian bulatkan kembali lalu gulingkan ke dalam wijen sangria.

Catatan : Tutup kukusan harus di bungkus dengan serbet & selama pengukusan tutup kukusan jangan di buka-buka

2. Kue Mangkok

Kue Mangkok, yang dihasilkan dari demo

BAHAN A
- 200 gr Tape Singkong
- 500 gr Tepung Beras Rose Brand
- 400 cc sprite

BAHAN B                                      BAHAN C
- 2 sdt Double Acting                       - 1 sdt Eno
- 400 cc Air dingin                           - 150 gr Terigu
- 425 gr Gula Pasir                           - ½ sdt Vanili

Cara Membuatnya :

1. Tepung beras, tape singkong, terigu dan air dingin diuleni sampai rata, lalu masukkan gula sedikit demi sedikit, kemudian masukkan sprite, aduk sampai rata. Diamkan selama 5 jam.
2. Setelah itu saring dengan saringan kawat lalu beri eno dan double acting. Kukus selama 15 – 20 menit ( sampai matang ).

Catatan : pemberian eno dan double acting lakukan hanya untuk adonan yang akan kukus.
                Jika mau mengkukus yang berikutnya baru campurkan lagi eno dan double acting.

3. Nugget Bihun
Nugget Bihun

Bahan :
- 300 cc Santan Kental
- 80 gr Bihun Rose Brand ( seduh dan sisihkan )
- 2 sdm Tepung Tapioka Rose Brand, dicairkan dengan 50 cc air
- 200 gr Daging Ayam giling / cincang
- 1 btr Telur Ayam
- 100 gr Tepung Panir

Bahan Halus:
- 1 siung Bawang Putih
- ¼ Sdt pala
- ½ Sdt Lada
- Garam, gula, penyedap rasa secukupnya.
Bahan Pelapis:
- Tepung Panir halus dan telur.

Cara Membuatnya :
1. Masak santan sampai mendidih, masukkan bumbu
2. Masukkan Bihun dan masak sampai air meresap, matikan api, masukkan daging ayam dan tepung tapioca, aduk sampai rata, tambahkan telur dan tepung panir.
3. Masukkan dalam Loyang dan kukus selama 15 menit
4. Setelah dingin, keluarkan dari Loyang , potong kecil-kecil lalu celupkan ke telur yang telah dikocok kemudian gulirkan dalam tepung panir.
5. Lalu goreng sampai kekuning-kuningan.


Sebelum kegiatan di Paroki Santo Athanasius Agung Karang Panas, kegiatan yang sama telah di laksanakan di Paroki MaterDei Lampersari, yang kegiatannya di gelar pada hari Rabu, tanggal 23 Mei 2012. Dengan jumlah peserta sekitar 65 orang, namun pesertanya tidak hanya dari Paroki Lampersari saja namun di hadiri oleh peserta dari Paroki Kebon Dalem, Paroki Bongsari, dan juga dari Paroki Karang Panas. Kegiatan ini di awali pk. 09.00 dan selesai lebih dari pk 12.00. Rata-rata peserta juga merasa puas dan senang. Peserta yang dari Paroki Bongsari yang berdomisili di daerah Anjasmoro menghendaki agar kegiatan ini juga bisa di laksanakan di Paroki Bongsari stasi Santo Mikael.
Kegiatan di Paroki Mater Dei

Panitia in action



















Masakan yang di demokan : 1. Kue Mangkok, 2. Nugget Bihun dan 3. Bika Ambon.










BIKA AMBON

Bahan A ( Biang )
- 50 ml air kelapa
- 8 gr ragi instan
- 60 gr tepung terigu

Bahan B :
- 200 ml Santan Kental
-   50 ml Air Kelapa
-     3 lb daun pandan
-     2 lb Serai (memarkan)
-    1/2 sdt garam
-    1/2 sdt vanili dan pewarna kuning (kunyit)

Bahan C:
- 6 btr Kuning Telur
- 4 btr putih telur
- 250 gr Gula Pasir
- 135 gr Tepung Tapioka

Cara membuat :
1. Biang: Campur semua bahan A dan tutup menggunakan serbet, biarkan selama 1 jam.
2. Santan kental, air kelapa, daun pandan, serai dan garam direbus sampai mendidih, kemudian dinginkan.
3. Telur dan gula pasir dikocok sampai larut, masukkan tepung tapioca, Bahan B, Bahan A, vanili dan pewarna kuning, diamkan selama 3 jam.
4. Siapkan Loyang dan olesi minyak.
5. Masukkan adonan ke dalam Loyang.
6. Panaskan oven kemudian masukkan Loyang, diovwen dalam keadaan oven terbuka, setelah berserat baru oven ditutup.
7. Oven selama 1 jam.

Sebentar lagi matang si Bika Ambon ini

Selamat Mencoba dan menikmati hasilnya, kalau sudah berhasil beritahu kami. Terima kasih