KEGIATAN DI PAROKI SANTA MARIA FATIMA –
BANYUMANIK
Kegiatan yang mengambil tema “ BERTAMBAH USIA,
TANPA DEMENSIA”.
Saat Pendaftaran Ulang |
Di hari minggu yang cerah tepatnya pada tanggal 25 Agustus 2013 diadakan kegiatan Seminar Kesehatan. Sesuai undangan
bahwa kegiatan di mulai pk. 09.00, begitu antusiasnya umat paroki Santa Maria
Fatima – Banyumanik menanggapi undangan dari panitia, banyak peserta yang sudah
hadir lebih awal dari panitia sendiri, ya ini merupakan start yang baik
berhubung perkumpulan Santa Maria baru pertama kali mengadakan kegiatan di
Paroki Banyumanik ini. Dengan makin cepat peserta datang berarti kegiatan dapat
segera di mulai. Panitia telah mempersiapkan untuk pemeriksaan lemak secara
gratis yang dimulai sebelum kegiatan Seminar dimulai. Tepat pk. 9.00 peserta
yang telah datang dapat melakukan pemeriksaan tersebut.
Seperti pada umumnya seminar, tentu
ada pendaftaran ulang ( presentsi ), jumlah peserta yang mendaftar ulang sebanyak 112 orang belum terhitung panitia, kali ini panitia memberikan kepada peserta
alat tulis berupa satu bloknote dan 2 ballpoint, ini disiapkan memang
dibutuhkan pada saat berlangsungnya seminar yaitu berfungsi sebagai alat peraga
untuk berlatih bagaimana menghambat terjadinya demensia pada diri kita.
Bp. Bonifasius Santoso |
Romo Kepala didampingi Dewan Paroki serta Nara sumber |
Tepat pk. 10.00 pagi acara pokok
segera di mulai diawali dengan salam pembuka oleh MC dilanjutkan doa pembuka
dengan harapan semua dapat berjalan lancar, sesuai rencana dan diberkati Tuhan.
Bapak Bonifasius Santoso, selaku Ketua Panitia diberi kesempatan pertama untuk
menyampaikan satu - dua patah kata untuk
membuka serta menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini, kemudian sambutan
kedua giliran romo kepala paroki romo Yosep Supriyanto Pr. sebagai tuan rumah namun
kesempatan ini dimandatkan kepada bapak
Lorensius Sri Hadi selaku Dewan Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik, beliau
menyambut baik kegiatan ini terutama khususnya bagi yang memasuki usia lanjut.
Bp L. Sri Hadi |
Kesempatan
berikutnya Perkumpulan Santa Maria menyampaikan sosialisasi kepada seluruh
peserta di mana peserta yang hadir tidak seluruhnya anggota PSM, dan juga
penting bagi yang telah menjadi anggota mengikuti sosialisasi tentang
mengetahui akan hak dan kewajibannya sebagai anggota. Salah satu hak adalah
bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang di adakan Perkumpulan yang sangat besar
manfaat atau faedahnya, seperti kegiatan ini. Di dalam sosialisasi inipun di
beri kesempatan untuk bertanya bagi peserta yang ingin tanya tentang
Perkumpulan Santa Maria.
Peserta Seminar dengan semangat tinggi |
Ahkirnya tiba acara puncak
dimulai yang langsung dipimpin oleh nara sumber Dr.dr. MC Inge Hartini M.Kes,
dokter RS St. Elisabeth Semarang. Sesuai Judul di atas – Bertambah Usia, tanpa
Demensia, maka kita perlu tahu apakah Demensia itu ? Dalam bahasa kerennya Demensia itu adalah
PIKUN.
Demensia
atau Pikun adalah keadaan dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan daya
ingat dan daya pikir, sulit berkomunikasi karena kemampuan berbahasanya
terganggu.
Demensia atau pikun
banyak ditemukan pada pasien dengan gangguan vaskuler ( pembuluh darah ),
seperti tekanan darah tinggi ( hipertensi ), kolesterol tinggi, diabetes dan
jantung.
Lalu bagaimana mengetahui orang
mulai Demensia (Pikun) ?
Ciri-ciri Orang mulai Demensia :
1. Kesulitan melakukan aktivitas harian, menyiapkan makanan kemudian
meletakkannya di meja tetapi ternyata LUPA menyantapnya.
2. Sering salah meletakkan barang sehari-hari seperti meletakkan sesuati
di tempat yang tidak semestinya lalu tidak ingat di mana diletakkan.
3. Kesulitan menggunakan dan menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan
sesuatu
4. Kekacauan arah secara umum seperti tidak mengenali jalan yang biasa
dilalui dan sulit mengingat-ingat waktu.
5. Bermasalah dengan Mood dan gejala depresi, misalnya mudah tersinggung,
marah-marah, acuh dan tidak peduli terhadap kebersihan diri.
6. Kemampuan mengambil keputusan menurun misalnya memilih mengenakan
kemeja untuk kerja atau kurang waspada terhadap ancaman bahaya.
7. Mengulang-ulang pertanyaan yang sama, mengulang-ulang pekerjaan yang
telah dilakukan
8. Tersesat di tempat yang sudah sangat dikenal sekalipun.
DR.dr MC Inge Hartini lagi beraksi |
Pada kesempatan ini nara sumber menanyakan ke peserta siapa diantara
yang hadir ini mempunyai anak lebih dari 5 orang, salah satu dari peserta
seorang ibu tengah baya angkat tangan,
yang menyatakan dia memiliki 6 orang anak. Oleh nara sumber ibu itu diminta
menyebutkan nama anaknya dari yang sulung sampai yang ke enam, ternyata ibu itu
dengan lancar menyebutkan satu per satu nama anak-anaknya, maka menurut nara
sumber bahwa ibu ini belum terkena Demensia, itu adalah salah satu cara untuk
mengetahui apakah seseorang telah terkena Demensia.
Setiap orang pasti
akan memasuki usia lanjut kalau masih diberi umur panjang, kemudian bagaimana
caranya agar demensia tidak cepat menyerang kita walaupun kita terus bertambah
usia ?
Ada beberapa cara untuk mencegah demensia antara lain :
a Memelihara diri sendiri
b Jangan malas melakukan aktivitas fisik atau senam
otak
secara teratur dan terukur.
c Tetap bersosialisasi
d Asupan gizi sesuai dengan usia
e Berpikiran positip dan menjaga emosi yang baik
Cara mudah senam otak atau melatih
Otak :
1
Eight Game
Pura-puralah
menulis angka delapan tidur oo atau simbol ? di udara dengan tangan kanan dan tangan
kiri secara bersama-sama, berulang-ulang kira-kira 1 menit
2
Thumb Game
Acungkanlah
jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil menyorongkan kedua belah
tangan kearah kanan dan sebaliknya
acungkanlah jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan
kedua belah tangan ke arah kiri, lakukan berulang-ulang kurang lebih 1 menit
atau bisa ditambah sesuai selera.
3
Pattern Game
Gambarlah
pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri dan kanan secara
bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas dan bawah ( diacara seminar bisa di
praktekkan karena panitia telah menyediakan alat tulis berupa 2 ballpoint dan
kertas kosongnya )
4
Specific Crawl
Gerakkan
tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah dengan gerakkan
tangan kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya siku tangan kanan menyentuh
lutut kaki kiri dan sebaliknya, iringi pula dengan lagu favorit
5
Latihan menggunakan Tangan Kiri
a. Left-handed handling
Peganglah gagang pintu dab bukalah pintu
dengan tangan kiri
b. Left-handed brushing
Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada
pagi hari. Untuk sore atau malam hari tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan.
c. Left-handed writing
Tulislah nama panggilan Anda dengan
menggunakan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini
minimal 10 kali sehari, minimal selamam 14 hari berturut-turut, niscaya Anda
akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke 3 Anda dapat menulisnya dengan
sangat mudah.
d. Left-handed signing
Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan
kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali
sehari, minimal 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban,
dimanan 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.
Tingkatkan
MEMORI OTAK dengan bermain, membaca cepat, mengisi teka teki silang,
menggabungkan puzzle.
Yang perlu dihindari
karena ada 7 penyebab mempermudah terjadinya Demensia :
1. Makan
terlalu banyak.
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar
le,aknya tinggii, dapat mengakibatkan mengerasnya pembuluh darah otak karena
penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja
otak akan menurun.
2. Merokok.
Zat dalam rokok yang terhisap akan
mengakibatkan penyusutan otak secara cepat.
3. Mengkonsumsi
gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan
menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi
ketidak seimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.
4. Kurang
tidur.
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat
dan memulihkan kemampuannya. Keku-rangan tidur dalam jangka waktu lama akan
mempercepat kerusakan sel-sel otak.
5. Kurang
menstimulasi pikiran.
Berpikir adalah cara paling tepat untuk melatih
otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak
kita.
6. Jarang
berkomunikasi.
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana
memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu
efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual
otak jadi kurang terlatih.
7. Memikirkan
banyak hal saat sakit.
Bekerja terlalu keras atau memaksa untuk
menggunakan pikiran saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya
efektivitas otak serta dapat merusak otak.
TIPS
Menjaga Daya Ingat dengan Metode LUPA
.
Latihan : Melatih otak berpikir positip, menulis,
bermain teka-teki silang dan kuis
.
Ulangan : Melakukan latihan fisik dan otak secara
teratur.
. Perhatian: Memberikan porsi lebih besar pada satu hal
dengan meningkatkan konsentrasi saat melakukan kegiatan tersebut.
.
Asosiasi: Melakukan interaksi dengan berkumpul bersama
dengan orang lain.
Pikun muncul, kalau seorang lansia tidak peduli lagi pada dirinya
sendiri.
·
Masa tua
bahagia yang diidamkan banyak orang adalah bisa bermain dengan cucu dan mampu
mengerjakan segala sesuatu secara mandiri.
·
Menyiapkan
masa tua yang berkualitas.
Acara seminar dilanjutkan dengan Tanya jawab, cukup banyak pertanyaan dan semuanya dapat di jawab dengan baik dan salah satu pertanyaan peserta adalah mulai kapan kita harus menerapkan anjuran-anjuran yang dipaparkan di atas? Jawabnya sangat simple yaitu mulai sekarang, walaupun kita belum menginjak usia lanjut? Ya mulai sekarang untuk siapa saja.
Stand Free Drink |
Acara di akhiri dengan makan siang bersama sambil mengundi doorprice.
Bagi yang tadi belum sempat melakukan pemeriksaan Lemak masih bisa di lanjutkan.
Acara selesai keseluruhan waktu menunjukkan hampir pk 13.30. Tapi seluruh
peserta pulang dengan sangat puas karena selama mengikuti acara tidak
tegang melainkan tertawa terus.
Panitia berpose di depan gambar Mgr. Darmojoewono |